
Bukti-bukti keberadaan perbudakan sudah ada sebelum tulis-menulis, dan telah ada dalam berbagai kebudayaan.
[3] Kuburan
prasejarah di Mesir Bawah sejak 8000 SM menunjukkan bahwa suatu masyarakat Lybia telah memperbudak suatu suku.
[4]
Pada catatan terawal perbudakan sudah dianggap sebagai institusi yang
mapan. Kode Hammurabi (sekitar 1760 SM) contohnya, menyatakan bahwa
hukuman mati dijatuhkan bagi siapa saja yang membantu seorang budak melarikan diri sebagaimana orang yang menyembunyikan seorang buronan.
[5]
Perbudakan dikenal hampir dalam semua peradaban dan masyarakat kuno,
termasuk Sumeria, Mesir Kuno, Tiongkok Kuno, Imperium Akkad, Asiria,
India Kuno, Yunani Kuno, Kekaisaran Romawi, Khilafah Islam, orang Ibrani
di Palestina dan masyarakat-masyarakat sebelum Columbus di Amerika.
Institusi tersebut berupa gabungan dari perbudakan-hutang, hukuman atas
kejahatan, perbudakan terhadap tawanan perang, penelantaran anak, dan
lahirnya anak dari rahim seorang budak.
[6]
Zaman Kuno Klasik
Catatan
mengenai perbudakan di Yunani Kuno ada sejak zaman Yunani Mycenaia.
Athena Klasik memiliki populasi budak terbesar yang mencapai 60.000 jiwa
pada abad ke-5 dan ke-6 SM. Ketika Republik Romawi memperluas wilayah,
banyak masyarakat yang diperbudak mengakibatkan naiknya suplai di Eropa
dan Mediteran. Orang Yunani, Iliria, Berber, Jerman, Inggris, Trasia,
Galia, Yahudi, Arab, dll. melakukan perbudakan bukan hanya untuk
pekerjaan keras namun juga untuk hiburan.
Di Amerika Serikat
Perbudakan di Amerika Serikat berlangsung secara legal hingga
diambilnya Amendemen Konstitusi Amerika Serikat ke-13 tahun 1865.
Perbudakan sudah dimulai sejak kolonisasi Britania di Virginia tahun
1607, meskipun budak Afrika sudah dibawa ke Florida Spanyol pada tahun
1560-an.
Perbudakan di Amerika Serikat
adalah perlembagaan absah mengenai perbudakan manusia yang pernah ada
di Amerika Serikat pada abad ke-18 dan 19. Perbudakan pernah
dilaksanakan di Amerika Utara jajahan Britania dari masa-masa awal
penjajahan, dan diakui juga di Tigabelas Koloni pada saat Proklamasi
Kemerdekaan tahun 1776. Ketika Amerika Serikat didirikan, meskipin
beberapa orang berwarna bebas ada juga, status para budak biasanya
bersamaan dengan keturunan Afrika, hal ini membuat sebuah sistem dan
tradisi di mana ras memainkan peran yang sangat berpengaruh. Meskipun
beberapa penduduk asli dan orang berkulit hitam juga memiliki budak.
Terdapat pula budak berkulit putih, namun jumlahnya sedikit. Mayoritas
pemilik budak berada di Amerika Serikat Selatan, di mana kebanyakan
dijadikan "mesin" untuk pertanian.
dikutip dari:
https://id.wikipedia.org/wiki/Perbudakan