Modus Penipuan
Phising
adalah tindakan mencuri data diri / biodata anda, mulai dari nama
lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat anda hingga nomor KTP
anda. Tujuan dari phising ini adalah untuk mengakses rekening bank anda,
ataupun untuk menyampaikan pesan yang bersifat fitnah menggunakan jati
diri korban.Phising biasanya selalu berdampingan dengan SPAM, dengan
arti SPAMMER melancarkan serangan ke ribuan hingga jutaan calon korban
melalui e-mail maupun telepon yang mengaku sebagai pegawai asuransi,
petugas bank, dan berbagai pihak yang menurut korban berhak untuk
meminta segala data diri anda.Beberapa contoh dari Phising ini antara
lain Phising Facebook ID, Account Paypal, Liberty Reserve, Ebay.
Fake Job atau Lowongan Kerja Palsu
Modus Jenis penipuan ini, biasanya pelaku mengiklankan lowongan kerja
di suratkabar dengan nama PT tertentu. Dalam iklan lowongan tersebut
disertakan pula alamat serta posisi kerja yang dibutuhkan.
Misalnya :
PT Angin Kencang, bergerak dibidang jasa membutuhkan karyawan untuk menempati posisi admin/supervisor/team leader dsb.
Setelah pelamar datang untuk melakukan interview pelamar dimintai
untuk membayar sejumlah uang dengan alasan sebagai jaminan atau tanda
keseriusan..
Bayangkan saja misalnya satu orang dimintai 20.000 dikalikan 50
pelamar tiap harinya, PT abal-abal tersebut sudah menraup 1000.000 untuk
satu hari.
Penipuan Via Telpon ( Telpon Palsu )
Anda ditelepon oleh polisi atau dari profider telepon yang anda
gunakan. Mereka akan meminta anda untuk mematikan handphone anda untuk
suatu alasan. Biasanya kalo polisi akan menggunakan alasan untuk melacak
jaringan telpon pengedar narkoba, sedangkan kalau dari profider
biasanya menggunakan alasan ada error dalam sistem, apabila handphone
masih diaktifkan maka dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada
handphone. Yang diincar dari para pelaku yaitu keluarga dan kerabat
anda.
Pelaku akan menghubungi keluarga/kerabat anda, kemudian
memberitahukan bahwa anda mengalami kecelakaan parah dan sedang
ditangani di ICU, pelaku akan meminta sejumlah uang untuk ditransfer
untuk biaya pengobatan. Keluarga akan semakin panik ketika tidak bisa
menghubungi ponsel anda, sehungga aksi pelaku pun dapat berjalan dengan
lancar.
SMS Palsu
Adanya sms yang terkirim ke Hp anda dengan mengatas namakan
mama/papa/tante/kakak/adik, sms itu meminta anda untuk mentransfer pulsa
ke nomor si pengirim yang tidak lain adalah orang yang sebenarnya tidak
anda kenal.
Kiriman Paket dari Teman Di Luar Negeri
Teman kenalan lewat facebook diluarnegeri mengirimkan paket buat anda
berupa barang-barang yang anda sukai, namun paket tersebut ditahan
dibeacukai negara transit dari paket tersebut dan anda disuruh transfer
sejumlah uang untuk memuluskan paket tersebut agar cepet sampai rumah
anda. Kronologis lengkapnya
Penipuan Di Anjungan ATM
Pelaku memasang perangkap di ATM. Modusnya dengan memasang sejenis
kawat atau plastik untuk menahan kartu ATM sehingga kartu yang kita
masukkan akan tersangkut dan seolah-olah ATM kita tertelan, kemudian
dipasang juga stiker nomor CALL CENTER PALSU di ATM tersebut.Biasanya
para pelaku mencoba berpura-pura membantu korban, padahal ini adalah
langkah mereka untuk mengarahkan korban untuk menghubungi nomor CALL
CENTER PALSU tersebut, setelah pelaku menghubungi nomor CALL CENTER
PALSU maka akan ditanyai PIN dan sebagainya. Padahal Pihak Bank tidak
pernah menanyai PIN pengguna ATM.
Kupon Berhadiah
Penipuan jenis ini dilakukan dengan cara si penipu membuka kemasan
produk dan memasukkan kupon palsu ke dalamnya kemudian penipu menaruh
produk secara diam-diam di rak toko atau di area umum/perumahan.
Sehingga saat konsumen membeli produk di toko itu akan menerima surat
yang melampirkan kupon palsu. Bagi konsumen karena itu berada didalam
kemasan tahunya kupon itu asli dan ia pasti akan mengikuti segala
petunjuk yang ada dikupon.
Penemuan Amplop yang berisi Cek dan Surat-Surat Penting
Hati hati jika anda menemukan Cek atau surat-surat berharga di jalan!
Barang-barang tersebut berada di dalam amplop coklat yang tergeletak begitu saja di jalanan.
Penipu memang sengaja membuangnya, dalam amplop tersebut biasanya
dicantumkan no telpon / hp yang bisa dihub. Nah, sipenemu amplop ni
hampir dapat dipastikan akan menelepon nomer tsb. Lalu penipu dengan
berlagak terkaget. akan berucap Oh my God!!! untung anda baik hati
menemukan dan langsung menelepon saya, soalnya itu surat2 penting
semua..
Nah untuk membalas kebaikan hati sang penemu, penipu menjanjikan
hadiah berjuta juta buat si penemu, ujung-ujungnya si penemu digiring ke
ATM, lalu didalam ATM sipenemu seolah dihipnotis, jadi bukan sipenemu
yang dapet transfer duit dari penipu tapi malah sebaliknya sipenemulah
yang mentransfer duitnya ke rekening penipu tersebut.
Penipuan dengan Struk ATM
Modusnya adalah Calon pelaku mengintai calon korban, toko emas Pada
Senang, sejak lama. Dia pernah datang sebelumnya untuk melihat-lihat
perhiasan emas di toko tersebut, namun, tidak pernah melakukan transaksi
pembelian karena dia tidak menemukan ukuran gram emas yang dicari.
Beberapa hari kemudian, pelaku datang bersama seorang temannya untuk
melakukan transaksi pembelian dengan menggunakan fasilitas Debit BCA
atas gelang emas yang kebetulan ada dan ukurannya sesuai dengan yang dia
cari. Pelaku memiliki kartu ATM Platinum, akan tetapi kartu tersebut
gagal di-swipe oleh mesin debit BCA karena alasan Swipe Card Error.
Kemudian, pelaku menawarkan untuk melakukan transaksi pembayaran
dengan transfer via ATM. Setelah kurang lebih 30 menit pelaku kembali
dengan membawa struk ATM yang lengkap memuat waktu transaksi, yaitu hari
/tanggal/bulan/tahun, nomor rekening transfer, nama penerima transfer,
serta jumlah uang yang sesuai dengan transaksi. Berdasarkan bukti
transfer tersebut, kemudian pemilik toko menyerahkan gelang emas yang
dibeli oleh pelaku.
Malam harinya pemilik toko coba mengecek saldo lewat ATM, dan angka
pada saldo tidak bertambah. Ketika itu, pemilik toko merasa tidak curiga
karena biasanya mutasi rekening atas transaksi di hari libur baru akan
masuk keesokan harinya.
Pada esok harinya pemilik toko pergi menuju kantor BCA terdekat untuk
mencetak buku nasabahnya sekaligus menanyakan mengapa transaksi
sejumlah di atas belum termutasi. Setelah di-inquiry oleh pegawai bank,
ternyata transaksi tersebut tidak pernah ada dan pihak bank menyimpulkan
bahwa itu adalah transaksi fiktif.
Money Laundring via ATM
Modusnya dengan cara menukarkan uang palsu yang dimiliki pelaku dengan uang asli yang akan ditransfer korban.
Kronologisnya seperti ini, jika anda didalam ATM tiba-tiba Anda
mendengar orang di sebelah Anda, yang juga sedang di depan ATM,
berteriak Wah..! Saya salah! mestinya mau transfer ini malah tarik
tunai..!
Anda akan lihat orang itu memegang segepok uang tunai. Setelah itu,
dia akan menoleh ke Anda. Bisa tolong saya? Uang tunai ini silahkan
diambil. Tapi tolong saya ditransferkan sejumlah uang yang saya berikan
ini ke rekening saya yahh..! ketipulah anda uang yang anda dapat dari
pelaku itu adalah palsuu.
Investasi Fiktif
Modus penipuan ini dilakukan dengan cara menjanjikan keuntungan yang
besar dalam berinvestasi dengan syarat menanamkan modal dahulu berupa
uang tunai dan selanjutnya akan dikembalikan satu bulan kemudian plus
keuntungan 30% dari modal yang telah di tanamkan.
Dukun Pengganda Emas
Biasanya pelaku mengaku sebagai paranormal kemudian memperdaya calon
pasiennya dengan dalih mampu menggadakan sejumlah emas batangan dengan
cara mengambil emas yang tersimpan dirumah korban melalui kekuatan gaib
yang dimilikinya.
Pelaku mengatakan bahwa ada emas serupa didalam rumahnya. Namun untuk
mengambilnya memerlukan ritual. Untuk kelancaran dan suksesnya ritual
tersebut korban disuruh mengeluarkan sejumlah uang guna membeli sesajen,
mahar dsb.
Orang yang melakukan penipuan bisa dijerat dengan pasal 378 KUHP dan
pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan.
[sumber : andhikaveraza.blogspot.com]